Karya Irban with Dereara (!)

I :: gelombang pasang menerpa sudut pantaiku
angin puyuh meluluh lantakan kota hatiku
burung merpati tak pernah membawa kabarmu lg utk ku..... 
D :: suatu saatt burung merpati itu akan datang kembali membawa kabar berita darinya ..
meski gelombang pasang menerpa sudut hatimu dan angin puyuh meluluh lantakan kota hatimu ,,
ku yakin, burung merpatimu akan datang membawamu dalam kebahagiaan :)

I :: sebaris kata pun tak pernah kau sampaikan lg pada ku pertanda prahara jiwa sudah tak bersemi lg....bungkuslah perasan bawalah pergi jauh tampa menoleh kebelakang,,,
tataplah hari esok dengan penuh keiklasan.....
D :: tak pernah ia sesali akan perasaannya yang pernah hadir saat iia menemukanmu dalam pertemuan yang singkat.. walau tak ada sebaris katapun yang ia sampaikan lagi padamu, tetapi rasa yang ia ada slalu akan membawamu menjadi prahara jiwa yangg kokoh ..
I :: kekokohan itu tergantung pada sisi bangunan yg melekat pada sasaran jiwa yg dulu tlah pernah tersakiti haya secabik kata tampa makna tak tersisa
D :: ku percaya bangunan yang melekat pada sasaran jiwa yang dulu tersakiti akan terobati bila ia temukan cara untuk mengkokohkannya kembali..
walau bangunan itu tak semudah itu untuk kembali berdiri seperti dlu kala tp dengan berjalannya alur waktu kita dapat bisa melihat bagaimana bangunan itu dapatt berdiri lebih kokoh dri sebelumnya dan bangunan itu akan kekal selamanya...
I :: selama y tidak mungkin? karna hidup ini tidak ada yg kekal abadi selain rasa
D :: ya hidup memang tak akan kekal abadi tapi rasa yang tlah ia simpan dalam hidupnya akan slalu abadi dikenang ..
dan karena rasa yang abadi itulah yang membuat bangunan itu dapatt berdiri kokoh ..

I :: mulai terasa jauhhhh,,,,,....hampir sudah tak tersentuh lg.....pergi dgn ketidak pastian tmpa kabar berita.aku bukan patung yg cuma kau jadikan iasan tembok mu
D :: tak perlu sedih, bukan iasan tembok yang ia jadikan ...
tapi ia jadikan kau iasan istana hati yangg kosong ..
tlah ia pilih dirimu untuk menjadi penguasa hatinya ..
walau sudah tak tersentuh lagi dan pergi dgn ketidak pastian tapi ia tak pernah menyesal pernah menempatkanmu menjadi pangeran di tempat persinggahan cinta ..